Malaka, MSRI — Tak ada Duanya Simon Nahak Satu-satunya Bupati Malaka yang rendah hati, Tidak pernah membatasi dan mengekang siapapun yang ingin berkarya dan siapapun yang ingin bersalaman dengannya, karena Simon Nahak bukan manusia sombong yang merasa tinggi hati. Sebagai manusia, Simon Nahak tidak pernah membedakan status sosial siapapun, Punya semboyan duduk sama rendah, tegak berdiri sama tinggi.
Hal itu disampaikan Remigius Asa,SH salaku Ketua Pembina Tim Keluarga dari paket pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Malaka pada Pilkada 2024. Remi Asa, begitu dirinya akrab disapa ini mengatakan hal tersebut saat memperkenalkan paket paslon SN-FBN di hadapan ribuan warga Desa Weoe, Kecamatan Wewiku-Malaka pada Sabtu 27Juli 2024.
“Saya tidak mengada-ada tapi ini bukti di kehidupan nyata contohnya Simon Nahak tidak membatasi dan mengekang siapapun yang ingin berkarya dan meniti karir di dunia politik”, kata Birokrat Senior Kabupaten Belu-Malaka itu.
Mantan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Belu itu kemudian menyebutkan beberapa fakta. Sebut saja ada mantan Sopir Bupati Simon Nahak Adrianus Yuventus Bere yang hingga saat ini terpilih menjadi Anggota DPRD Kabupaten Malaka dari Partai Demokrat.
Dijelaskannya bahwa dari contoh diatas dapat menjadi bahan pertimbangan akan kebaikan Simon Nahak sebagai Pejabat Daerah yang tidak mengenal status sosial seseorang.
Mantan Kaban BP4D dan Inspektur Daerah Kabupaten Malaka itu menjelaskan bahwa Simon Nahak sosok Bupati yang tidak pernah menolak bila diminta siapapun untuk berjabat tangan dan bercanda gurau.
“Kalau di negara “anta beranta” seorang Bupati masyarakatnya minta berjabat tangan di buat pengumuman”, ujar mantan Camat Malaka Barat itu mencontohkan kepada ribuan masa akan tingkah laku dan perlakukan pejabat daerah yang kurang dekat dengan masyarakatnya.
Maka dari itu, Kata dia, Pilkada 2024 Pilihlah Simon Nahak dan wakilnya Felix Bere Nahak dengan Tag line SN-FBN mereka berdua terbukti punya Kerendahan hati yang merupakan nilai kepemimpinan yang penting.
Pemimpin yang rendah hati lebih mudah memaafkan kesalahan, dan bersedia mengakui pekerjaan orang lain, yang dapat memotivasi siapa saja untuk berbagi ide dan bekerja lebih keras demi kemajuan Malaka tercinta.(Tim).