Ket, foto: Gibran Rakabuming Raka Wakil Presiden RI terpilih ketika membagikan makan gratis di SDN Klampis Ngasem III Kota Surabaya, Kamis (1/8/2024).
SURABAYA Jawa Timur
Media Suara Rakyat Indonesia
Wakil Presiden Republik Indonesia (RI)
Gibran Rakabuming Raka terpilih menyebut uji coba program makan gratis untuk siswa di Surabaya pada Kamis (1/8/2024) merupakan yang terbaik.
Dibandingkan dua lokasi sebelumnya, yakni Sentul dan Surakarta, Surabaya dianggap sudah punya Standar Operasional Prosedur (SOP).
“Kemarin banyak masukan-masukan dari para pengamat, orang tua, netizen terkait masalah sampah packaging (program makan gratis),” kata Gibran usai membagi makan gratis di SDN Klampis Ngasem III Kota Surabaya, Kamis (1/8/2024).
Salah satunya inovasi mengatasi sampah plastik pembungkus paket makan yang tidak langsung dibuang tapi diolah lewat bank sampah.
“Hari ini di Surabaya kebetulan Pak Wali Kota Surabaya sudah menemukan solusinya. Ke depan, apa yang sudah dijalankan di Surabaya mungkin akan kita terapkan di kota-kota lain juga,” katanya.
Gibran menyebut, Surabaya akan dijadikan percontohan bagi kota-kota lain yang belum disasar.
“Kemarin kita sudah di Sentul, Surakarta, hari ini Surabaya. Mungkin minggu depan lagi mungkin sudah ke luar Jawa,” ucapnya.
Uji coba program makan gratis, lanjutnya, akan terus dievaluasi hingga Oktober 2024, atau menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih.
“Setiap hari kita akan lakukan evaluasi terus. Nanti izin Bu Gubernur nanti akan kita lakukan terus sampai bulan Oktober. Nanti silakan dari teman-teman Dinas Kesehatan, orang tua murid, murid, UMKM penyedia jasanya, kami mohon masukan-masukannya,” paparnya.
Selama uji coba ini, anggaran makan gratis berasal dari CSR PT Gojek Tokopedia (GoTo). Produk makanannya membeli dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
“Jadi, sekali lagi yang hari ini, UMKM-nya dapat, murid-muridnya dapat, ojolnya dapat, benar-benar multi player efect luar biasa. Sekali lagi ini masih uji coba, saya belum dilantik. Saya pengin mendapatkan masukan, dari teman-teman media. Orang tua murid, Bu Gubernur (Khofifah), Pak Wali (Eri) semuanya, kami ingin mendapatkan masukan. Ini masih uji coba,” bebernya.
Harga paket makan gratis yang dibagikan berbeda-beda tiap kota namun komposisi lauk-pauknya sama.
“Rp15.000 untuk uji coba (di Surabaya). Saya sudah bilang setiap kota pasti bervariasi. Kemarin Rp14.900 ini Rp15.000 dengan menu lauknya ayam saus manis, sayur, melon, nasi, susu. Komposisi yang ideal seperti itu,” terang Gibran.
Salah satu siswa, Arsaka Demito Kelas 2 SDN Klampis Ngasem III di Jl. Manyar Kertoarjo Surabaya, mengaku senang ketika mendapatkan makanan gratis dari sekolah. Pagi tadi, ia bersama 280 siswa lainnya mengikuti uji coba makan gratis di sekolah. Menu yang didapatnya sangat lengkap mulai nasi, lauk pauk, sayur buah hingga susu kotak.
“Senang, tadi ada pentol, ayam, susu. Suka.”tuturnya.
Bukan hanya siswa yang senang, Ratih Dewi salah satu wali murid juga mengaku senang dengan program ini.
“Alhamdulillah, anak saya tadi makannya banyak. Biasanya nggak suka sayur. Tadi mungkin karena makan bersama teman-temannya jadi mau.” ungkapnya.
Walikota Eri Cahyadi menyambut baik uji coba makan gratis di sekolah tersebut. Menurutnya ini adalah salah satu upaya mengurangi gizi buruk dan stunting.
“Insyaallah, di surabaya akan melibatkan UMKM dalam program ini, makanan yang disiapkan ini menunya juga melibatkan Dinas kesehatan sehingga diharapkan bisa mengurangi stunting dan gizi buruk.” kata walikota.
Surabaya sebagai daerah berpenduduk cukup besar bisa menjadi salah satu tolok ukur untuk memastikan agar semua program yang akan dijalankan pemerintah ke depan bisa berjalan dengan baik. Untuk diketahui, Wapres Terpilih, Gibran Rakabuming Raka menggelar simulasi makan gratis di beberapa titik di Indonesia. Bukan Rp7.500, uji coba Makan Bergizi Gratis senilai Rp15 ribu. Terdiri dari nasi, lauk, sayur, buah dan susu, Eks Wali Kota Solo itu menyampaikan uji coba dilakukan dalam dua pekan terakhir.
(Redaksi)