Kategori
Artikel Berita Terkini Hukum dan Kriminal

Polisi Amankan Pemuda Sebagai Ketua Gangster Durian Runtuh 23

MSRI, TANJUNGPERAK – Unit Resmob Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya mengamankan pemuda ala gangster yang meresahkan masyarakat berinisial F alias I (16 ) warga Jalan Dupak Magersari Surabaya.

“Informasi penangkapan itu disampaikan Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKBP William Cornelis Tanasale melalui Kasi Humas IPTU Suroto.

Tim Opsnal Unit IV Resmob Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak mengamankan seorang pemuda diduga ketua kelompok gangster Durian Runtuh 23 Surabaya inisial F alias I.

“F yang masih menyandang status pelajar itu ditangkap lantaran membawa senjata tajam (Sajam) jenis celurit sepanjang 90 cm. Mereka hendak melakukan aksi tawuran,” kata IPTU Suroto kepada awak media Kamis (04/07/2024).

IPTU Suroto menjelaskan, penangkapan pelaku, berawal dari laporan masyarakat bahwa ada segerombolan anak muda diduga kolompok gangster hendak melakukan aksi tawuran atar kelompok.

“Puluhan remaja itu berkumpul di Jalan Sidotopo Sekolahan Surabaya pada Selasa 02 Juli 2024 malam. Beberapa diantara mereka membawa senjata tajam (Sajam) jenis celurit.

Melihat kedatangan Polisi, mereka kocar- kacir melarikan diri. Namun petugas berhasil mengedentifikasi satu dari kolompok gangster tersebut yang membawa senjata tajam yakni F alias I.

“Setelah dilakukan penyelidikan, Polisi mengamankan F dirumahnya Jalan Dupak Magersari Surabaya dengan barang bukti sebilah celurit sepanjang 90 cm,” jelas IPTU Suroto.

Selanjutnya tersangka F dibawa ke Kantor Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

“Dihadapan penyidik, F yang merupakan ketua kelompok gangster Durian Runtuh 23 Surabaya ini mengaku berkumpul bersama temannya dari gangster aliansi Lasvegas Surabaya.

Mereka berniat untuk membuat konten tawuran. Namun aksinya berhasil digagalkan oleh petugas.

“Alhamdulilah, aksi mereka digagalkan oleh petugas saat melaksanakan patroli,” ucap IPTU Suroto.

Atas perbuatannya tersangka F dijerat pasal 2 ayat (1) Undang – Undang darurat nomor 12 tahun 1951 tentang kepemilikan senjata tajam,” pungkasnya. (Rtm)

Kategori
Berita Terkini SOSIAL

Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri Bantu Anak Yatim: Membangun Masyarakat yang Peduli dan Berempati

MSRI, KEDIRI – Aliansi Wartawan se-Jawa Timur (AWAS) Apresiasi Kepedulian Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri dari kepedulian yang luar biasa yang ditunjukkan oleh dr.Muhammad Fajri Mubasysyir Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri terhadap anak-anak yatim. AWAS dengan tulus mengapresiasi dan berterima kasih atas upaya yang dilakukan oleh kepala dinas ini dalam membantu membangun masyarakat yang peduli dan berempati.

Program Aliansi bersinergi peduli, Meningkatkan Semangat Bergandeng Tangan.

“Keberhasilan program Aliansi Peduli tidak akan tercapai tanpa dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak, termasuk para kepala dinas. Kepedulian yang ditunjukkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri memberikan contoh yang baik dan dapat memotivasi kepala dinas lainnya untuk turut serta dalam membantu warga kurang mampu dan anak yatim dengan menyerahkan langsung pada anaknya. Semangat bergandeng tangan dalam membangun masyarakat yang peduli dan berempati semakin terasa kuat dengan adanya partisipasi dari semua pihak.Tutur Noer Khalifah Ketua Umum Aliansi Wartawan se-Jawa Timur atau lebih di kenal AWAS.

Bantuan yang diberikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri kepada anak-anak yatim dan Kurang mampu sangat berarti. Mereka adalah kelompok yang rentan dan membutuhkan perhatian khusus. Dengan memberikan bantuan dalam bidang kesehatan, kepala dinas ini telah memberikan harapan dan kesempatan yang lebih baik bagi mereka untuk tumbuh dan berkembang dengan sehat.

Tindakan ini juga mencerminkan komitmen untuk memastikan bahwa tidak ada anak yang terabaikan atau tidak mendapatkan akses yang layak terhadap layanan kesehatan.kali ini dr.Fajri sapaan akrab kepala dinas kesehatan. Memberikan bantuan Sepatu dan tas yang di serahkan langsung pada Anak yatim yang di undang datang ke kantor dinas kesehatan Kota Kediri Jl. RA Kartini No.7, Pocanan, Kec. Kota, Kediri, Jawa Timur, (Kamis,4 Juli 2024).

Tindakan kepala dinas ini juga merupakan langkah positif dalam membangun masyarakat yang peduli dan berempati. kepedulian dan empati sangat diperlukan untuk membantu mereka yang membutuhkan.

Dengan adanya partisipasi dari semua pihak, kita dapat membangun masyarakat yang peduli dan berempati, serta memberikan harapan dan kesempatan yang lebih baik bagi mereka yang membutuhkan.

Terlihat wajah senang dan sumringah dari anak-anak yang menerima Sepatu dan Tas, Azmya salah seorang anak penerima bantuan terharu dan menyampaikan terimakasih pada kepala dinas kesehatan kota Kediri yang bukan hanya peduli terhadap kesehatan saja. Anak-anak serempak mendoakan kepala dinas, semoga ada dalam lindungan Alloh SWT dimudahkan segala urusan dan kepala dinas beserta keluarga sehat selalu,”ucap Azmya. (Ahot)

Kategori
Berita Terkini Tni-Polri

Polda Jatim Siagakan 3.000 Personel Gabungan untuk Pengamanan Suran Agung

SURABAYA – Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Imam Sugianto bersama Pejabat Utama Polda Jatim dan Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay, serta organisasi perguruan pencak silat melakukan rapat koordinasi (Rakor) lintas sektoral di Gedung Rupatama Mapolda Jatim, Selasa (2/7/2024).

Rakor lintas sectoral itu untuk menyamakan persepsi dalam rangka mengawal dan mengamankan kegiatan Suroan dan Suran Agung, yang akan di selenggarakan pada 6 dan 7 Juli mendatang, di Madiun.

“Hari ini kami menyelenggarakan final cek, ini sudah kesekian kali kami melakukan koordinasi untuk mengawal dan mengamankan kegiatan satu suro dan suroan agung, yang digagas oleh PSHT dan PSHW,”ujar Irjen Imam Sugianto.

Kapolda Jawa Timur menerangkan, jadwal dalam rangka kegiatan Suran Agung sudah disusun lengkap dan dilakukan sinkronisasi dan harmonisasi.

“Mana kala ada hal-hal yang memiliki kerawanan tinggi akan kita coba eliminir dan kita komunikasikan dengan ketua umum dan ketua panitia,”jelas Irjen Imam Sugianto.

Lebih lanjut Kapolda Jatim mengatakan, pihak panitia persama Kapolres Madiun dan Dandim telah sepakat untuk melaksanakan kegiatan dengan penyempurnaan waktu.

“Mudah-mudahan, nanti puncaknya pada tanggal 6-7 Juli itu, kegiatan di Madiun tersebut bisa kita kawal,”jelas Irjen Imam Sugianto.

Kapolda Jatim juga mengatakan dari panitia akan mendatangkan seluruh anggota PSHT dan PSHW kurang lebih 10 ribu orang berasal dari Madiun Kabupaten, Magetan, Ponorogo dan Ngawi itu.

Kapolda Jatim menghimbau agar para anggota perguruan silat maupun warga Masyarakat yang mengikuti kegiatan Suroan dan Suran Agung agar mematuhi kesepakatan bersama demi keamanan, ketertiban dan lancarnya kegiatan tersebut.

“Ketentuan-ketentuan yang untuk ditaati bersama, salah satunya untuk mencegah terjadinya bentrok dengan perguruan silat yang disepanjang jalan,”tegas Irjen Imam Sugianto.

Kapolda Jatim juga melarang warga Masyarakat yang mengikuti kegiatan Suran Agun di Madiun itu datang dengan konvoi menggunakan motor.

Selain itu Kapolda Jatim juga melarang Masyarakat maupun anggota perguruan yang akan datang ke Madiun menggunakan mobil bak terbuka.

“Ini demi keamanan Masyarakat itu sendiri, karena kerawanannya cukup tinggi, itu akan kita tertibkan dan kita himbau untuk menggunakan bus atau mobil tertutup,”terang Irjen Imam Sugianto.

Kapolda Jatim mengatakan, Polda Jatim akan menyiapkan 3.000 personel, termasuk backup dari Polda dan Kodam serta jajaran.

“Jumlah tersebut akan bertambah manakala pemetaan kerawanan meningkat,”ujar Irjen Imam Sugianto.

Selain itu lanjut Irjen Pol Imam Sugianto nantinya dilokasi perbatasan dan titik-titik yang sudah ditentukan juga akan dilakukan penyekatan dan pemeriksaan untuk mengantisipasi tingkat kerawanan.

“Manakala tidak ada kepentingan dan bukan diutus oleh panitia untuk hadir di Madiun, maka kita suruh pulangkan,“tegas Irjen Imam Sugianto.

Begitu pula Masyarakat atau anggota perguruan silat yang menggunakan kendaraan bak terbuka, maka petugas akan melakukan tindakan tegas dengan melakukan sangsi tilang.

“Saat itu juga kita pinggirkan dan kita tilang, kalo tidak sesuai dengan peruntukannya, termasuk kendaraan roda dua, kenalpot brong, semuanya akan kita tertibkan,” tegas Irjen Imam.

Kapolda Jatim menambahkan saat ini juga sudah dilakukan patroli skala besar, penyekatan-penyekayan di jalur.

Patroli tersebut dilaksanakan oleh TNI-Polri bersama stake holder dan pamter atau perwakilan dari perguruan silat sudah melakukan operasi tersebut.

Sementara itu, Ketua Umum PSHT, R Moerjoko Hadi Wijoyo mengatakan, pihaknya telah mengeluarkan larangan terkait kegiatan ziarah selama kurun waktu bulan suro ini.

“Tidak ada kegiatan ziarah ke Madiun, dan pelaksanaan pengesahan sudah kita tata di cabang masing-masing,“kata R Moerjoko.

Bahkan kata R Moerjoko, untuk di Madiun pengesahan anggota dilakukan di tiap kecamatan, di tiap ranting, sehingga tidak berkumpul di satu tempat.

“Di cabang-cabang di Kabupaten Kota semua melaksanakan sendiri-sendiri dan sudah berkoordinasi dengan pemda setempat,” katanya.

R Moerjoko juga melarang menggunakan baju atau atribut organisasi selama perjalanan, baik berangkat maupun pulang.

“Jadi baju atribut dipakai ditempat lokasi dan yang tidak berkepentingan, kami tidak mengijinkan ditempat tersebut,”pungkasnya Ketua Umum PSHT.

(Humas/Redaksi)

Kategori
Artikel Berita Terkini Tni-Polri

Hari Bhayangkara ke-78, Panglima TNI: Semoga Polri Terus Memberikan Pelayanan Terbaik ke Masyarakat

JAKARTA – Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal TNI Agus Subiyanto mengucapkan selamat Hari Bhayangkara ke-78 kepada Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). Ia pun berharap Polri selalu memberikan pelayanan terbaik sebagai pelindung dan pengayom masyarakat.

“Saya Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal TNI Agus Subiyanto serta keluarga besar TNI mengucapkan selamat hari ulang tahun ke-78 Bhayangkara. Semoga Polri terus memberikan pelayanan terbaik sebagai pelindung dan pengayom masyarakat,” kata Jenderal Agus dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Minggu (30/6/2024).

Menurut Jenderal Agus, peran serta Polri dalam memberikan pelayanan, pengayom dan pelindung masyarakat sangat penting untuk menyukseskan pembangunan nasional demi menjamin terciptanya masyarakat yang tentram, adil dan sejahtera.

Jenderal Agus juga menyampaikan, sinergitas TNI prima dan Polri presisi siap mendukung percepatan tranformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan menuju Indonesia Emas.

“Dirgahayu Kepolisian Negara Republik Indonesia. Rastra Sewakottama,” katanya.

Dalam perayaan Hari Bhayangkara ke-78, Polri mengadakan sejumlah agenda mulai dari fun walk, bakti sosial, bakti kesehatan hingga perlombaan baik untuk internal maupun masyarakat. Nantinya puncak perayaan adalah upacara Hari Bhayangkara pada 1 Juli.

Semua agenda yang dilakukan Polri dalam rangka Hari Bhayangkara untuk lebih dekat dan dicintai masyarakat, serta mempererat persatuan dan kesatuan.

Dalam hasil survei terbaru Litbang Kompas, sebanyak 73,1 persen masyarakat menilai citra Polri sangat positif. Angka ini terus meningkat dimana pada Agustus 2023 angkanya sebesar 66,8 persen. Kemudian pada Desember 2023 sebesar 71 persen.

(Humas/Redaksi)

Kategori
Artikel Berita Terkini Polri

Kapolri Berkomitmen Buka Ruang Kritik dan Minta Maaf Masih Banyak Kurang

JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan permohonan maaf apabila Polri masih banyak kekurangan dalam pelaksanaan tugas. Kapolri menegaskan komitmennya untuk terus membuka ruang kritik demi perbaikan organisasi.

“Kami mengucapkan permohonan maaf apabila dalam pelaksanaan tugas masih banyak terdapat kekurangan dan kami terus berkomitmen untuk membuka ruang kritik saran serta aspirasi dalam rangka evaluasi dan perbaikan organisasi sehingga dapat terus melakukan setapak perubahan demi mewujudkan Polri yang dicintai sesuai harapan masyarakat,” kata Kapolri dalam sambutan di upacara peringatan HUT ke-78 Bhayangkara di Monas, Jakarta Pusat, Senin (1/7/2024).

Kapolri menekankan pesan yang disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada seluruh anggota Polri. Kapolri mengatakan seluruh anggota Polri siap mengabdi tanpa henti untuk Indonesia.

“Sebagaimana pesan Bapak Presiden Republik Indonesia kami berkomitmen untuk menjadi Bhayangkara sejati yang mengabdi tanpa henti kepada masyarakat bangsa dan negara untuk kemajuan Indonesia,” ujar Kapolri.

Dalam kesempatan itu, Kapolri menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada Presiden, Wakil Presiden dan seluruh pihak yang telah membantu Polri dalam menjalankan tugas. Apresiasi juga disampaikan kepada seluruh anggota Bhayangkara di seluruh medan tugas.

“Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas dukungan Bapak Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, anggota DPR RI dan DPD RI, kementerian/lembaga, TNI, pemerintah daerah, mitra kerja, tokoh-tokoh ormas, OKP, buruh, NGO, aktivis, mahasiswa serta seluruh elemen masyarakat, tidak lupa kami sampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh anggota Polri beserta keluarga di mana pun bertugas,” imbuh dia.

(Humas/Redaksi)