Sampang, MSRI – Sebanyak 10 anggota Unit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Satreskrim Polres Sampang dites urine mendadak. Tes urine dilakukan sebagai bentuk komitmen institusi dalam menjaga integritas dan profesionalisme.
Waka Polres Sampang Kompol Hosna Nurhidayah mengatakan tes urine merupakan arahan Kapolres Sampang AKBP Hendro Sukmono. Tujuannya untuk memastikan anggota Polres Sampang bersih dari penyalahgunaan narkoba.
“Tes urine adalah salah satu dari upaya kami untuk memastikan bahwa seluruh personel Polres Sampang bekerja dalam keadaan bebas dari pengaruh narkoba. Kami ingin menunjukkan bahwa kami serius dalam menegakkan disiplin dan menjaga integritas di tubuh Kepolisian,”
kata Hosna Nurhidayah, Senin (8/12/2024).
Hosna menambahkan, kegiatan tes urine akan dilakukan secara berkala terhadap seluruh Polres dan Polsek jajaran. Pihaknya akan menindak tegas bagi anggotanya yang terbukti melakukan pelanggaran.
“Sebagai anggota Kepolisian, kami harus memberikan contoh yang baik kepada masyarakat. Kami tidak mentolerir penggunaan narkoba dalam bentuk apa pun di lingkungan Kepolisian,” ucapnya.
Dalam kegiatan itu, turut dilibatkan personel Sidokkes Polres Sampang. Tes urine terhadap personel Unit Jatanras juga dikawal ketat dari anggota Provos saat pengambilan sample urine sampai meja uji yang sudah disiapkan.
“Alhamdulillah dari 10 personel Unit Jatanras Sat Reskrim Polres Sampang, kami tidak mendapatkan sample urine yang mengandung berbagai zat narkoba di dalam tubuh mereka,” ungkap Hosna
Hosna juga menyampaikan terima kasih kepada Kasat Reskrim Polres Sampang AKP Safril Selfianto karena telah berhasil membina anggota dari pengaruh Narkoba.
“Pelaksanaan tes urine kepada anggotanya merupakan bentuk dukungan Polres Sampang kepada visi Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045 Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Republik Indonesia,” terangnya.
“Khususnya dalam Asta Cita point ke-7 yaitu memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba,” tandas Hosna.
{ Muksan }