Malaka, MSRI — Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Malaka, drh. Januari Maria Seran mengatakan, Jagung di kebun demplot Kabupaten Malaka Desa Alkani naik 100 persen Produktivitasnya.
Di mana hasil sebelum perlakuan untuk Jagung di Wewiku 2,82 ton/Ha dan Kabupaten Malaka sebesar 2,58 ton/Ha pda tahun 2023.
Sedangkan hasil perlakuan dengan MIGO ini terjadi peningkatan dimana hasil ubinan yang dilakukan oleh PPL, Mantri Tani sebesar 4.49 ton/Ha.
Hal itu disampaikan kepada wartawan usai giat panen perdana jagung di kebun demplot Kabupaten Malaka, Desa Alkani oleh Bupati Simon Nahak pada Jumat Kemarin 12 Juli 2024.
Dijelaskan, Giat tersebut adalah panen perdana jagung yang di tanam dengan teknologi Mikroba Google (Hasil temuan dari Prof Ali Zum). Mikroba Google (MiGo) ini adalah bahan organik yang di aplikasikan pada tanaman jagung maupun padi dan kedelai yang dapat meningkatkan produktivitas tanaman baik padi jagung maupun kedelai
Yeni Seran mengatakan, Dengan menerapkan SOP sesuai yang dianjurkan, kata dia, maka tanaman akan mendapatkan produktivitas yang tinggi
Sementara, Kerjasama dengan Kemendes PDTT bermuara pada penggunaan Dana Desa untuk Ketahanan Pangan Malaka sebesar 20 persen. Kedepan akan di duplikasikan oleh petani petani di 127 Desa di Malaka untuk menghasilkan produksi yang tinggi dan bersimpul pada ketahanan pangan Kabupaten Malaka secara umum.(NB).