MALAKA – Warga Aintasi Kecamatan Malaka Tengah kecewa ketika Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malaka, Hendrikus Fahik Taek, SH alias Bouk Hendrik di-Pemberi Harapan Palsu (PHP) untuk menjadi calon wakil bupati di Pilkada Malaka 2024. Kondisi ini membuat warga Aintasi menyambut Dr. Simon Nahak, SH, MH (Bupati Malaka) dan Felix Bere Nahak, S.Pt (calon wakil bupati) alias SN-FBN dengan derai airmata.
Anastasia Luruk, warga Aintasi harus meneteskan airmata ketika SN-FBN menyebutkan nama Bouk Hendrik dalam sambutannya saat kunjungan keluarga di Desa Lawalu, Minggu (14/7/24). Anastasia meneteskan airmata, karena Bouk Hendrik di-PHP untuk menjadi calon wakil bupati di Pilkada Malaka 2024.
Menurutnya, jika Bouk Hendrik tidak disandingkan maka perlu pemberitahuan kepada warga Aintasi sebagai keluarga besar. Karena, Bouk Hendrik salah satu putera Aintasi yang maju sebagai calon wakil bupati di Pilkada Malaka nanti. Hal ini tidak dilakukan, sehingga warga Aintasi tentu kecewa dan memberi dukungan penuh kepada SN yang berpasangan dengan FBN, sebagai putera Aintasi.
Dalam kunjungan itu, SN-FBN menjelaskan kehadirannya di Desa Lawalu, karena beberapa alasan di antaranya Desa Lawalu sebagai basis desa dari 127 desa di Malaka yang memenangkan Bupati SN di Pilkada Malaka 2020. Selain itu, SN-FBN memilih kesempatan pertama untuk hadir di Desa Lawalu, karena Bouk Hendrik sebagai Ketua Tim Pemenangan SN-KT di Pilkada 2020. (dea).
