MALAKA – Kades Naiusu,Yanuarius Cu di Kecamatan Rinhat melakukan klarifikasi dugaan kasus penganiayaan terhadap Oktovianus Timu alias Juan Klau, pemain akun palsu pendukung pasangan SBS-HMS di Pilkada Malaka 2024.
Kades Yanto dalam keterangan pers usai memenuhi panggilan penyidik dalam rangka klarifikasi di Markas Polres Malaka, Kamis (2/8/24) mengatakan baru saja memenuhi undangan dalam rangka klarifikasi atas dugaan kasus penganiayaan tersebut.
Dikatakan, informasi penganiayaan yang terjadi di rumah kediamannya itu hoax dan tidak benar. Yang terjadi, Juan Klau tertangkap tangan ketika menggunakan akun palsu untuk menghina dan menyerang kehormatan Dr. Simon Nahak, SH, MH yang juga Bupati Malaka saat ini.
Pertemuan dengan Juan berlangsung bukan di rumah kediamannya, akan tetapi di rumah salah seorang tokoh adat untuk melakukan klarifikasi. Saat itu, Minggu (28/7/24), pengguna akun palsu tersebut mengakui perbuatan memposting komentar-komentar yang menghina dan menyerang kehormatan Doktor Simon saat klarifikasi.
Klarifikasi ini pun dilakukan juga bersama kuasa hukum Doktor Simon yang berpasangan dengan Felix Bere Nahak (FBN) di rumah Weleun di Desa Bakiruk Kecamatan Malaka Tengah. “Jadi, tidak benar ada penganiayaan di rumah saya. Itu hoax,” tandas Kades Yanto.(Tim)
