Surabaya Raih Dua Penghargaan Bergengsi dari Kemenkes RI

Surabaya Raih Dua Penghargaan Bergengsi dari Kemenkes RI

Surabaya, MSRI – Kota Surabaya berhasil meraih dua penghargaan bergengsi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, dalam Penganugerahan Penghargaan di Bidang Sanitasi dan Keamanan Pangan tahun 2024, di The St. Regis Jakarta, Selasa (10/12/2024). Dua penghargaan itu di antaranya, Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) kategori Madya Terbaik I dan Pembina Keamanan Pangan Olahan Siap Saji Kabupaten/Kota Terbaik.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Nanik Sukristina, mengatakan, diraihnya STBM dengan kategori Madya Terbaik 1 di tingkat nasional menjadi bukti konsistensi Kota Pahlawan dalam menerapkan prinsip Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Antara lain, melalui lima pilar utama, Stop BABS, cuci tangan pakai sabun, pengelolaan air minum dan makanan rumah tangga yang aman, pengelolaan sampah, dan pengelolaan limbah cair untuk rumah tangga.

“Diperkuat melalui Perwali Kota Surabaya No. 84 Tahun 2023 Tentang STBM, selain itu Kota Surabaya pernah mendapatkan STBM Award Kategori Pratama Terbaik Tahun 2023. Dengan demikian penghargaan ini mencerminkan peran aktif seluruh elemen masyarakat yang terus mendukung program ini,” kata Nanik, Kamis (12/12/2024).

Penghargaan selanjutnya yang diterima oleh Kota Pahlawan, yaitu Pembina Keamanan Pangan Olahan Siap Saji Kabupaten/Kota Terbaik. Penghargaan ini diberikan kepada Surabaya atas capaian Inspeksi Kesehatan Lingkungan (IKL) yang dilaksanakan pada TPP (Tempat Pengolahan Pangan), Uji kualitas makanan/minuman, Peningkatan kapasitas hygiene sanitasi bagi penjamah dan pengolah makanan, stiker/labelisasi, SLHS (Sertifikat Laik Hygiene Sanitasi), dan SLS (Sertifikat Laik Sehat).

“Ini mengukuhkan Surabaya sebagai kota yang terus memprioritaskan keamanan dan kualitas pangan. Dengan dukungan kebijakan yang progresif, pengawasan yang ketat, dan edukasi kepada pelaku usaha, serta masyarakat, Surabaya memastikan bahwa pangan siap saji yang beredar memenuhi standar kesehatan yang tinggi,” imbuhnya.

Nanik menegaskan bahwa kedua penghargaan ini merupakan kerja keras, sinergi, dan inovasi Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama masyarakat dalam menciptakan kualitas hidup yang lebih baik. Ke depan, Dinkes Surabaya akan terus berupaya meningkatkan sanitasi masyarakat.

“Kita akan terus melakukan edukasi tentang STBM 5 Pilar dan Keamanan Pangan Olahan Siap Saji, melakukan promosi kesehatan melalui berbagai media, bekerja sama dengan KSH, lintas OPD dan berbagai sektor,” tegasnya,

Karena itu, Dinkes Surabaya menargetkan, ke depan di tahun 2025, Kota Pahlawan bisa meraih STBM Award Tingkat Paripurna. Dinkes Surabaya pun akan terus meningkatkan berbagai akses sanitasi aman, yang meliputi peningkatan akses air minum aman, pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan sampah rumah tangga, dan pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan air limbah domestic rumah tangga.

“Semoga capaian ini menjadi inspirasi untuk terus melangkah maju mewujudkan Surabaya sebagai kota berkelas dunia yang sehat, aman, dan nyaman,” pungkasnya.
{ Ach/Red }
Dinas KOMINFO JATIM