Wisata Serasa Negeri Sakura, Kampung Jepang di Manukan Lor Surabaya

Wisata Serasa Negeri Sakura, Kampung Jepang di Manukan Lor Surabaya

SURABAYA – Bagi masyarakat Surabaya terutama warga Manukan Lor, Siapa sih yang tidak tertarik liburan ke Jepang? Tentunya banyak orang yang mendambakan bisa berkunjung ke Negeri Sakura Jepang.

Sekarang tidak perlu jauh-jauh, anda bisa mengunjungi kampung wisata ala Jepang di Surabaya.

Atmosfer Negeri Sakura Jepang akan terasa setelah berada di Kampung Wisata Jepang, pengunjung akan disuguhkan nuansa keindahan bunga sakura, gerbang, ornamen tulisan kanji dan lampion yang tergantung di sepanjang jalan di Balai RT 5 RW 1, Manukan Lor 4, Kelurahan Banjarsugihan, Kecamatan Tandes, Surabaya, Jawa Timur.

Inspirasi warga berawal dari seringnya kampung Manukan Lor mengikuti lomba Surabaya Smart City antar kampung pada 2019 lalu, kemudian muncul ide untuk membuat kampung wisata serta kampung eduwisata.

Wisata Serasa Negeri Sakura, Kampung Jepang di Manukan Lor Surabaya
Dok, foto; Wisata Serasa Negeri Sakura, Kampung Jepang di Manukan Lor Surabaya. Jumat (3/1/2024). 

Konsep Kampung Wisata ala Jepang tersebut diinisiasi oleh wakil ketua RT 5 Manukan Lor 4 yang bernama I Komang Sujana yang merupakan pria kelahiran Bali.

Idenya diawali ketertarikan terhadap semangat warga Jepang, selanjutnya dikembangkan menjadi wisata.

“Adanya Kampung Wisata ala Jepang, berkat kreatifitas warga, sudut- sudut kampung disulap dengan ornamen dan dekorasi serasa di Negeri sakura.

Selain itu, kampung ini juga mengembangkan edukasi pertanian mulai hidroponik sampai green house untuk tanaman melon,” ungkapnya kepada media ini. Jum’at (3/1/2024).

Wisata Serasa Negeri Sakura, Kampung Jepang di Manukan Lor Surabaya
Dok, foto; Wisata Serasa Negeri Sakura, Kampung Jepang di Manukan Lor Surabaya. Jumat (3/1/2024). 

Menariknya, pengunjung juga disuguhkan spot-spot foto ala Jepang-Bali (JeLi) dengan suasana seperti di Negara Matahari Terbit mirip “Taman Sakura no Sato”.

Negeri Sakura tersebut dipadu dengan dekorasi Bali klasik menciptakan suasana yang begitu memukau.

Keunikan Kampung Jepang di Surabaya yaitu pemanfaatan barang – barang.

“Pengunjung yang berwisata, tidak dipungut biaya. Namun jika ingin benar- benar sensasi di Jepang, pengunjung bisa menyewa baju Kimono Rp25 ribu,” imbuhnya.

Munculnya kesadaran masyarakat dan semangat tinggi untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik, mendorong warga untuk aktif menata kampung.

Wisata Serasa Negeri Sakura, Kampung Jepang di Manukan Lor Surabaya
Dok, foto; Wisata Serasa Negeri Sakura, Kampung Jepang di Manukan Lor Surabaya. Jumat (3/1/2024). 

Selain sebagai upaya untuk memperkenalkan kampung, hal ini juga berperan dalam menggerakkan roda perekonomian masyarakat setempat.

Sementara itu, salah satu pengunjung mengaku terkesan setelah datang berwisata ke Kampung Jepang.

“Saya tahunya dari media sosial (TikTok). Lucu ya, kreatif banget. Pak RT RW sangat kreatif, wisata murah dan pelayanannya bagus,” ucap Ajeng.

Ia mengatakan kampung sempit seperti ini bisa disulap menjadi Kampung ala Jepang.

“Sekarang liburan tidak perlu jauh-jauh, biasanya ke luar kota seperti Kota Batu. Di Kampung Jepang ini juga lengkap menyediakan baju kimono, payung dan kipas, dengan harga sewa Rp25 ribu untuk baju, kipas,” ungkapnya.

Kunjungan yang dihimpun dari pengelola Kampung Jepang, rata-rata pengunjung yang datang hari biasa berkisar 400 orang, dan hari weekend mencapai 600 orang.

Adanya wisata kampung ini, perekonomian masyarakat setempat diharapkan dapat meningkat.
{ Eka }